Tradisi kearifan lokal yang diwariskan secara turun-temurun dalam memperingati lahirnya nabi Besar Nabi Muhammad Shalallahi Alaihi Wassalam di Desa Padamenak diantaranya yaitu tradisi “tukeur pontrang” yang pada prosesinya, pontrang yang berisi beragam makanan dari masyarakat, dikumpulkan di masjid untuk ditukar dan diberikan kembali kepada masyarakat lainnya. Tradisi ini rutin dilaksanakan tiap tahun dalam kegiatan peringatan serupa. Antusiasme masyarakat dalam mengikuti kegiatan ini terlihat dari melimpahnya pontrang yang diberikan. Selain itu, masyarakat pula mengikuti kegiatan shalat ashar berjamaah dilanjutkan dengan pembacaan diba’i atau yang biasa disebut dimasyarakat “asrakalan” yang dipimpin langsung oleh Kasi Pelayanan Bapak Riyo Pratama, SM bersama Sdr. Resa Maulana selaku dari perwakilan IRMAS Al-Hidayah dengan ditutup dengan pendistribusian pontrang kepada jamaah yang hadir dimulai dari anak-anak, remaja, ibu-ibu serta bapak-bapak. Disamping itu warga sekitar masjid maupun penjual makanan sekitar masjid juga mendapat bagian pontrang.
Sebelumnya diawali dengan kegiatan beragam perlombaan diantaranya mewarnai kaligrafi, puzzle perlombaan adzan, Musabaqah Hifdzil Qur'an (MHQ) yang diikuti oleh anak-anak tingkat PAUD/TK, SD dan SMP. Pada malam harinya (16/09/2024) acara diawali dengan sambutan ketua Panitia penyelenggaraa, ketua DKM Al-Hidayah, Kepala Desa Padamenak dilanjutkan dengan sambutan penutup oleh Ketua Mahasiswa KKN Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon dengan diputarnya video documenter kegiatan selama bertugas di Desa Padamenak, diakhiri dengan acara siraman rohani yang disampaikan oleh Ustd. Mamat Rohmatullah, S.Ag. dengan mengambil tema “Menjadi pribadi lebih baik dengan mencontoh akhlak Rasulullah”. (tim)